Taragak basuo bakumpua basamo. Dima bumi dipijak disitu langik dijunjuang. Dima aia ditimba disitu sumua digali. Dima rantiang dipatah disitu nagari dihuni. Adat diisi limbago dituangkan. Induk cari, dunsanak cari, induk samang cari dahulu.
Tuesday, 17 December 2013
Thursday, 5 September 2013
35 Judul Film Box Office Berbahasa Minang
Maaf sekedar merenggangkan otot
1 Enemy at the Gates — Lah tibo lawan di pintu…
2 Batman Forever — Kalalauang
3 Remember the Titans — Lai Takana jo si Titan
4 The Italian Job — Karajo maliang
5a Die Hard — Payah matinyo
5b Die Hard II — Alun Juo Mati Lai…?
5c Die Hard III With A Vengeance — Ondeh Mandeh.. ndak juo mati mati doh…?
6 Bad Boys — Anak Kalera
7 Sleepless in Seattle — Mangantuak..
8 Lost in Space — Ilang di awang awang
9 Brokeback Mountain — Gunuang patah tulang
10 Cheaper by Dozens — Bali salusin tambah murah..
11 You’ve got Mail — Ado surek tuh ha…
12 Paycheck — Pitih Gaji
13 Independence Day — Hari Rayo
14 The Day After Tomorrow — Saisuak
15 Die Another Day — Ndak kini matinyo..?
16 There is Something About Marry — Manga si Merry yo..?
17 Silence of the Lamb — Kambiang pangambok
18 All The Pretty Horses — Kudonyo rancak-rancak
19 Planet of the Apes — Planet Siamang
20 Gone in Sixty Seconds — Barangkek lah waang Lai
21 Original Sin — Sabana-bana doso…
22 Mummy Returns — Lah Baliak si One tadi..?
23 Crash — Balago kambiang
24 Copycat — Kopi Kuciang
25 Seabiscuit — Makan Biskuit di Lauik
26 Freddy vs Jason — Bacakak
27 Just in Heaven — Lah di Surgo
28 Air Bud — aia si Budi
29 How To Lose A Guy in
10 Days — Baa caronyo manyipak urang..
30 Lord Of The Ring — Juragan batu cincin
31 Deep Impact — Taraso dalamnyo
32 Million Dollar Baby — Anak Rangkayo
33 Blackhawk Down — Buruang itam si Don
34 Saving Private Ryan — Mahagia les ka si Ryan
35 Dumb and Dumber — Pakak jo sabana Pandia..
1 Enemy at the Gates — Lah tibo lawan di pintu…
2 Batman Forever — Kalalauang
3 Remember the Titans — Lai Takana jo si Titan
4 The Italian Job — Karajo maliang
5a Die Hard — Payah matinyo
5b Die Hard II — Alun Juo Mati Lai…?
5c Die Hard III With A Vengeance — Ondeh Mandeh.. ndak juo mati mati doh…?
6 Bad Boys — Anak Kalera
7 Sleepless in Seattle — Mangantuak..
8 Lost in Space — Ilang di awang awang
9 Brokeback Mountain — Gunuang patah tulang
10 Cheaper by Dozens — Bali salusin tambah murah..
11 You’ve got Mail — Ado surek tuh ha…
12 Paycheck — Pitih Gaji
13 Independence Day — Hari Rayo
14 The Day After Tomorrow — Saisuak
15 Die Another Day — Ndak kini matinyo..?
16 There is Something About Marry — Manga si Merry yo..?
17 Silence of the Lamb — Kambiang pangambok
18 All The Pretty Horses — Kudonyo rancak-rancak
19 Planet of the Apes — Planet Siamang
20 Gone in Sixty Seconds — Barangkek lah waang Lai
21 Original Sin — Sabana-bana doso…
22 Mummy Returns — Lah Baliak si One tadi..?
23 Crash — Balago kambiang
24 Copycat — Kopi Kuciang
25 Seabiscuit — Makan Biskuit di Lauik
26 Freddy vs Jason — Bacakak
27 Just in Heaven — Lah di Surgo
28 Air Bud — aia si Budi
29 How To Lose A Guy in
10 Days — Baa caronyo manyipak urang..
30 Lord Of The Ring — Juragan batu cincin
31 Deep Impact — Taraso dalamnyo
32 Million Dollar Baby — Anak Rangkayo
33 Blackhawk Down — Buruang itam si Don
34 Saving Private Ryan — Mahagia les ka si Ryan
35 Dumb and Dumber — Pakak jo sabana Pandia..
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2119476
Fakta Tentang Orang Minang Yang Hebat
Suku Minang terkenal sebagai suku yang terpelajar, oleh
sebab itu pula mereka menyebar di seluruh Indonesia bahkan manca-negara dalam
berbagai macam profesi dan keahlian, antara lain sebagai politisi, penulis, ulama,
pengajar, jurnalis, dan pedagang.
- Berdasarkan jumlah populasi yang relatif kecil (2,7% dari penduduk Indonesia), Minangkabau merupakan salah satu suku tersukses dengan banyak pencapaian. Majalah Tempo dalam edisi khusus tahun 2000 mencatat bahwa 6 dari 10 tokoh penting Indonesia di abad ke-20 merupakan orang Minang.
- Keberhasilan dan kesuksesan orang Minang banyak diraih ketika berada di perantauan. Sejak dulu mereka telah pergi merantau ke berbagai daerah di Jawa, Sulawesi, semenanjung Malaysia, Thailand, Brunei, hingga Philipina.
- Di tahun 1390, Raja Bagindo mendirikan Kesultanan Sulu di Philipina selatan.
- Pada abad ke-14 orang Minang melakukan migrasi ke Negeri Sembilan, Malaysia dan mengangkat raja untuk negeri baru tersebut dari kalangan mereka. Raja Melewar merupakan raja pertama Negeri Sembilan yang diangkat pada tahun 1773.
- Di akhir abad ke-16, ulama Minangkabau Dato Ri Bandang, Dato Ri Patimang, dan Dato Ri Tiro, menyebarkan Islam di Indonesia timur dan mengislamkan kerajaan Gowa.
- Setelah gagal merebut tahta Kesultanan Johor, pada tahun 1723 putra Pagaruyung yang bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah I mendirikan Kerajaan Siak di daratan Riau.
- Kedatangan reformis Muslim yang menuntut ilmu di Kairo dan Mekkah mempengaruhi sistem pendidikan di Minangkabau. Sekolah Islam modern Sumatera Thawalib dan Diniyah Putri banyak melahirkan aktivis yang banyak berperan dalam proses kemerdekaan, antara lain
- A.R Sutan Mansur,
- Siradjuddin Abbas, dan
- Djamaluddin Tamin.
- Pada periode 1920 - 1960, banyak politisi Indonesia berpengaruh lahir dari ranah Minangkabau. Menjadi salah satu motor perjuangan kemerdekaan Asia,
- Pada tahun 1923 Tan Malaka terpilih menjadi wakil Komunis Internasional untuk wilayah Asia Tenggara.
- Politisi Minang lainnya Muhammad Yamin, menjadi pelopor Sumpah Pemuda yang mempersatukan seluruh rakyat Hindia-Belanda.
- Di dalam Volksraad, politisi asal Minang-lah yang paling vokal. Mereka antara lain Jahja Datoek Kajo, Agus Salim, dan Abdul Muis.
- Tokoh Minang lainnya Mohammad Hatta, menjadi ko-proklamator kemerdekaan Indonesia.
- Setelah kemerdekaan, empat orang Minangkabau duduk sebagai perdana menteri (Sutan Syahrir, Mohammad Hatta, Abdul Halim, Muhammad Natsir),
- seorang sebagai presiden (Assaat),
- seorang sebagai wakil presiden (Mohammad Hatta),
- seorang menjadi pimpinan parlemen (Chaerul Saleh),
- puluhan yang menjadi menteri, di antara yang cukup terkenal ialah Azwar Anas, Fahmi Idris, dan Emil Salim.
- Emil bahkan menjadi orang Indonesia terlama yang duduk di kementerian RI.
- Minangkabau, salah satu dari dua etnis selain etnis Jawa, yang selalu memiliki wakil dalam setiap kabinet pemerintahan Indonesia.
- Selain di pemerintahan, di masa Demokrasi liberal parlemen Indonesia didominasi oleh politisi Minang. Mereka tergabung kedalam aneka macam partai dan ideologi, islamis, nasionalis, komunis, dan sosialis.
- Di samping menjabat gubernur provinsi Sumatera Tengah/Sumatera Barat, orang-orang Minangkabau juga duduk sebagai gubernur provinsi lain di Indonesia. Mereka adalah
- Datuk Djamin (Jawa Barat),
- Daan Jahja (Jakarta),
- Muhammad Djosan dan Muhammad Padang (Maluku),
- Anwar Datuk Madjo Basa Nan Kuniang dan Moenafri (Sulawesi Tengah),
- Adenan Kapau Gani (Sumatra Selatan),
- Eni Karim (Sumatera Utara), serta
- Djamin Datuk Bagindo (Jambi).
- Beberapa partai politik Indonesia didirikan oleh politisi Minang.
- PARI dan Murba didirikan oleh Tan Malaka,
- Partai Sosialis Indonesia oleh Sutan Sjahrir,
- PNI Baru oleh Mohammad Hatta,
- Masyumi oleh Mohammad Natsir,
- Perti oleh Sulaiman ar-Rasuli, dan
- Permi oleh Rasuna Said.
- Selain mendirikan partai politik, politisi Minang juga banyak menghasilkan buku-buku yang menjadi bacaan wajib para aktifis pergerakan. Buku-buku bacaan utama itu antara lain,
- Naar de Republiek Indonesia, Madilog, dan Massa Actie karya Tan Malaka,
- Alam Pikiran Yunani
- Demokrasi Kita karya Hatta, Fiqhud Dakwah dan
- Capita Selecta karya Natsir, serta
- Perjuangan Kita karya Sutan Sjahrir.
- Penulis Minang banyak mempengaruhi perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Mereka mengembangkan bahasa melalui berbagai macam karya tulis dan keahlian.
- Marah Rusli, Abdul Muis, Idrus, Hamka, dan A.A Navis berkarya melalui penulisan novel.
- Nur Sutan Iskandar novelis Minang lainnya, tercatat sebagai penulis novel Indonesia yang paling produktif.
- Chairil Anwar dan Taufik Ismail berkarya lewat penulisan puisi.
- Serta Sutan Takdir Alisjahbana, novelis sekaligus ahli tata bahasa, melakukan modernisasi bahasa Indonesia sehingga bisa menjadi bahasa persatuan nasional.
- Novel-novel karya sastrawan Minang seperti Siti Nurbaya, Salah Asuhan, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Layar Terkembang, dan Robohnya Surau Kami telah menjadi bahan bacaan wajib bagi siswa sekolah di Indonesia dan Malaysia.
- Selain melalui karya sastra, pengembangan bahasa Indonesia banyak pula dilakukan oleh jurnalis Minang. Mereka antara lain
- Djamaluddin Adinegoro, Rosihan Anwar, dan Ani Idrus.
- Di samping itu Abdul Rivai yang dijuluki sebagai Perintis Pers Indonesia,
- Rohana Kudus yang menerbitakan Sunting Melayu, menjadi wartawan sekaligus pemilik koran wanita pertama di Indonesia.
- Di Indonesia dan Malaysia, disamping orang Tionghoa, orang Minang juga terkenal sebagai pengusaha ulung. Banyak pengusaha Minang sukses berbisnis di bidang perdagangan tekstil, rumah makan, perhotelan, pendidikan, dan rumah sakit. Di antara figur pengusaha sukses adalah,
- Abdul Latief (pemilik TV One),
- Basrizal Koto (pemilik peternakan sapi terbesar di Asia Tenggara),
- Hasyim Ning (pengusaha perakitan mobil pertama di Indonesia), dan
- Tunku Tan Sri Abdullah (pemilik Melewar Corporation Malaysia)
- Banyak pula orang Minang yang sukses di dunia hiburan, baik sebagai sutradara, produser, penyanyi, maupun artis.
- Sebagai sutradara dan produser ada Usmar Ismail, Asrul Sani, Djamaludin Malik, dan Arizal. Arizal bahkan menjadi sutradara dan produser film yang paling banyak menghasilkan karya. Sekurang-kurangnya 52 film dan 8 sinetron dalam 1.196 episode telah dihasilkannya. Film-film karya sineas Minang menjadi film terbaik yang banyak digemari penonton., seperti
- Lewat Djam Malam,
- Gita Cinta dari SMA,
- Naga Bonar,
- Pintar Pintar Bodoh, dan
- Maju Kena Mundur Kena
- Pemeran dan penyanyi Minang yang terkenal beberapa di antaranya adalah
- Ade Irawan, Dorce Gamalama,
- Eva Arnaz,
- Nirina Zubir, dan
- Titi Sjuman.
- Pekerja seni lainnya, ratu kuis Ani Sumadi, menjadi pelopor dunia perkuisan di Indonesia. Karya-karya beliau menjadi salah satu acara favorit keluarga Indonesia, seperti:
- Kuis Berpacu Dalam Melodi,
- Gita Remaja,
- Siapa Dia, dan
- Tak Tik Boom
- Di samping mereka, Soekarno M. Noer beserta putranya Rano Karno, mungkin menjadi pekerja hiburan paling sukses di Indonesia, baik sebagai aktor maupun sutradara film. Pada tahun 1993, Karno?s Film perusahaan film milik keluarga Soekarno, memproduksi film seri dengan peringkat tertinggi sepanjang sejarah perfilman Indonesia, Si Doel Anak Sekolahan.
- Di luar negeri, orang Minangkabau juga dikenal kontribusinya. Di Malaysia dan Singapura, antara lain:
- Tuanku Abdul Rahman (Yang Dipertuan Agung pertama Malaysia),
- Yusof bin Ishak (presiden pertama Singapura),
- Zubir Said (komposer lagu kebangsaan Singapura Majulah Singapura),
- Sheikh Muszaphar Shukor (astronot pertama Malaysia),
- Tahir Jalaluddin Al-Azhari, dan Adnan bin Saidi. Di negeri Belanda,
- Roestam Effendi yang mewakili Partai Komunis Belanda, menjadi satu-satunya orang Indonesia yang pernah duduk sebagai anggota parlemen.
- Di Arab Saudi, hanya Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, orang non-Arab yang pernah menjadi imam besar Masjidil Haram, Mekkah
sumber : http://batu-palano.blogspot.com/2012/06/fakta-tentang-orang-minang-yang-hebat.html
20 Fakta Tentang Minangkabau
Hal-hal tentang MinangKabau yang bersumber dari Wikipedia
Tahukah Anda.
Tahukah Anda…
1. ... bahwa rumah gadang terpanjang terdapat di
Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok?
2.
... bahwa Bandar Udara Internasional Minangkabau
merupakan bandar udara pertama di dunia yang memiliki nama suatu suku atau
etnik?
3.
... bahwa Ahmad Khatib Al-Minangkabawi adalah
orang non-Arab pertama dan satu-satunya yang pernah menjadi imam besar Masjidil
Haram, Mekkah?
4.
… bahwa pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan
berguru kepada Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi di Mekkah, yang juga guru
dari pendiri NU KH. Hasyim Asy'ari?
5.
... bahwa 3
dari 4 orang pendiri Republik Indonesia adalah putra-putra Minangkabau? Mereka adalah
Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Tan Malaka.
6.
… bahwa presiden pertama Singapura, Yusof bin
Ishak dan pencipta lagu kebangsaan Singapura "Majulah Singapura",
Zubir Said adalah seorang Minangkabau?
7.
... bahwa Zubir Said menciptakan lagu kebangsaan
Singapura "Majulah Singapura" saat masih memiliki kewarganegaraan
Indonesia?
8.
... bahwa luas tutupan hutan di Sumatera Barat
merupakan yang terbaik di Sumatera?
9.
... bahwa Kota Padang merupakan kota yang lebih
dahulu maju di Pulau Sumatera?
10.
... bahwa kota Padang Panjang telah menerapkan
kawasan tanpa asap rokok dan kawasan tertib rokok serta menolak iklan rokok
sejak tahun 2009. Meski pemerintah setempat harus kehilangan 70% penerimaan
daerah dari total penerimaan iklan?
11.
... bahwa wali kota Padang Panjang pada tahun
2010 menerima penghargaan dari Komisi Nasional Perlindungan Anak dan Organisasi
Kesehatan Dunia atas komitmen menanggulangi bahaya rokok. Sehingga Kota Padang
Panjang kemudian ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan Indonesia sebagai pusat
peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei 2010.
12.
… bahwa selain Banda Aceh, Kota Padang Panjang
juga dijuluki sebagai kota serambi Mekkah?
13.
... bahwa masyarakat Minangkabau telah
menerapkan sistem proto-demokrasi sejak masa pra-Hindu?
14.
... bahwa gerakan Pemerintahan Revolusioner
Republik Indonesia yang menuntut adanya otonomi daerah yang lebih luas
disalahtafsirkan oleh pemerintah pusat sebagai gerakan pemberontakan, sehingga
dihancurkan dengan operasi militer terbesar dalam catatan sejarah Indonesia.
Hal ini mengakibatkan trauma mendalam dan eksodus besar-besaran masyarakat
Minangkabau ke daerah lain?
15.
... bahwa penumpasan PRRI dibarengi dengan
pemecahan provinsi Sumatera Tengah menjadi tiga, yaitu Riau, Sumatera Barat,
dan Jambi. Akan tetapi, Sumatera Barat tidak diperbolehkan menggunakan nama
'Minangkabau' sebagai nama provinsinya dan sebagian kawasan Minangkabau harus
dilepaskan kepada provinsi baru?
16.
... bahwa Rohana Kudus adalah pendiri surat
kabar Sunting Melayu, yang merupakan surat kabar perempuan pertama Indonesia?
17.
... bahwa Bachtiar Effendi (foto) merupakan
sutradara pribumi pertama di Indonesia?
18.
... bahwa rendang sebetulnya bukan merupakan
nama masakan melainkan nama teknik memasak, seperti halnya tumis atau
oseng-oseng?
19.
... bahwa Sariamin Ismail atau dikenal dengan
nama samaran Selasih dan Seleguri tercatat sebagai pengarang perempuan pertama
Indonesia?
20.
... bahwa di Bengkulu terdapat kecamatan dan
kelurahan yang dinamai Kota Padang?
satu lagi hal yang perlu anda ketahui di adat minangkabau yang mungkin
Anda belum tahu: perempuan di Minang disimbolkan sebagai Limpapeh Rumah
Nan Gadang (pilar utama rumah). Perempuan benar-benar dihormati dan
dijaga. coba anda perhatikan, bandingkan cara pemuda minang berinteraksi
terhadap perempuan dan lelaki.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Tahukah_Anda
Tuesday, 3 September 2013
Restoran / Rumah Makan Padang di Luar Negeri
Restoran Padang Pertama di Beijing
Gamad atau musik khas Minang
terdengar riang di Shimao Departement Store, Beijing, seolah memanggil orang
untuk datang mendekat. Ratusan warga negara Indonesia, Tiongkok dan warga
negara asing lainnya tampak memadati sebuah rumah makan ‘Padang’ di lantai tiga
kawasan pertokoan tersebut.
Kerinduan terhadap cita rasa
masakan nusantara rupanya juga memikat sejumlah duta besar dan perwakilan asing
lain dari negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk menikmati
suasana hangat dan meriah acara peluncuran Restoran ‘Padang’, bersama dengan
ratusan tamu undangan lainnya, Sabtu (8/12/2012).
Dalam sambutan pembukaan restoran
Padang seperti termuat dalam siaran pers KBRI Beijing, Dubes Imron Cotan,
menyatakan bahwa rumah makan ini merupakan rumah makan Padang pertama yang
didirikan di Beijing, bahkan di seluruh wilayah Tiongkok.
Restoran ini juga merupakan rumah
makan Padang terbesar yang ada di luar wilayah nusantara. Rumah makan milik Mr.
Yusof Ma, Mr. Huang Hua dan Ujang Marhum ini merupakan bukti kecintaan mereka
terhadap budaya dan kuliner Indonesia khususnya Sumatera Barat, serta komitmen
mereka untuk membagi pengalaman dan memperluas ‘foot-print’ Indonesia di
Beijing dan Tiongkok.
Para tamu undangan dan pengunjung
dapat menikmati berbagai sajian khas Sumatera Barat seperti Rendang, Gulai Ikan
dan Sambal Lado. Selain itu para penikmat kuliner juga bisa mencicipi masakan
Indonesia lainnya, seperti Nasi Goreng dan Sop Iga, serta beragam masakan
muslim Tiongkok.
Dubes RI Beijing mengundang para
pengunjung untuk menyumbangkan saran dan masukan bagi peningkatan pelayanan,
serta kualitas dari sajian yang dihidangkan restoran ’Padang’. Masukan ini
sangat penting bagi manajemen restoran, karena apabila mereka dapat bertahan
lebih dari 6 bulan maka dapat dipastikan restoran tersebut akan bertahan
selamanya.
Beberapa daya tarik restoran
‘Padang’ antara lain semua hidangan yang disajikan adalah halal. Masyarakat
Tiongkok dan wisatawan asing yang tengah berkunjung dapat mencicipi makanan
khas Indonesia yang lezat, serta kaya dengan bumbu dan cita rasa Indonesia,
hasil karya empat juru masak handal yang datang langsung dari Indonesia.
Manajemen restoran ini juga
berhasil menciptakan suasana khas Indonesia, dengan memajang pelaminan Padang
yang mewah, serta menempatkan pepohonan dan kolam-kolam ikan untuk menciptakan
suasana hutan tropis yang rindang dan sejuk.
Tak kalah menariknya adalah para
pelayan yang menggunakan baju khas Minang (Anak Daro) dan menyambut semua
pengunjung dengan ucapan ’Selamat Datang’.
Restoran ’Padang’ ini berdiri di
atas lahan seluas 1.200 meter persegi, tepatnya di lantai 3, Shimao Department
Store, San Li Tun Diplomatic Compound, Choyang District, Beijing.
Lokasi ini sangat strategis
karena terletak di dekat kawasan diplomatik, serta berada di jantung wilayah
wisata belanja penduduk Beijing dan wisatawan asing. Restoran ini memiliki
ruang-ruang VIP bertema Padang, seperti Bukit Tinggi, Padang Panjang, dan
Solok, yang layak untuk pertemuan resmi/ working lunch, resepsi makan malam,
atau sekedar menghabiskan waktu bersama keluarga.
Bagi masyarakat Indonesia yang
kebetulan sedang berkunjung, tidak ada salahnya untuk mampir dan menikmati
nikmatnya rendang pedas di ibu kota negeri Panda ini.
Salero Kito - Padang Restaurant ( Melbourne, Australia )
BEBERAPA orang pengunjung Salero Kito menyantap menu
masakan Padang yang dipilih. Restoran yang berlokasi di Kota Melbourne,
Australia, ini menyediakan makanan khas Minang dengan rasa yang
autentik.
Selama-lamanya tinggal di negeri orang, seberagam dan selezat apa pun kuliner yang pernah dirasa, tetap saja kembali ke menu masakan rumah, masakan “kampung halaman”.
“Ini baru makanan Padang asli!” Spontan ucapan ini terlontar saat sendok pertama racikan menu masakan Padang ini menyentuh lidah.
“Salero Kito”! benar-benar selera kita! Dengan gaya saji ala fast food restaurant, menu masakan Padang tertata di hot food display: rendang daging, gulai kepala ikan, gulai sayur nangka muda, gulai ayam, gulai tunjang (kikil), gulai otak sapi, gulai kambing, sambal hijau, dendeng balado, telur balado, paru goreng, sate padang, ayam pop, ayam goreng, udang pedas, dan lain-lain.
Hmm...persis sama, tidak rugi masuk resto ini tadi. Ini bukan rumah makan Padang di Jakarta atau di tanah Sumatera Barat sana yang sudah lumrah kalau lezat. Tapi, ini adalah restoran masakan Padang Salero Kito di Melbourne, Australia. Satu porsi seharga rata-rata Aud 9.50, sudah cukup menenangkan perut.
Sulit menemukan cita rasa asli masakan Indonesia seperti ini di luar negeri, apalagi jenis masakan yang pengolahannya rumit seperti masakan Padang. Sepengamatan saya, masakan Padang sangat jarang tersaji di restoran Indonesia. Berbeda dengan kuliner China yang menyebar ke seluruh dunia sejak zaman baheula.
Bisa jadi karena masakan Padang dominan dengan rasa pedas, terkesan berat karena sarat bumbu sehingga kurang diminati orang-orang bangsa lain. Namun, semua ini justru menjadi tantangan bagi Ezra Toddy, sang chef sekaligus pemilik Salero Kito yang sudah hampir sepuluh tahun menetap di Melbourne.
Tepat sekali kalau restoran Padang ini didirikan di Melbourne yang notabene menonjol dengan penduduk multikulturalnya. Warganya sudah terbiasa dengan makanan dari berbagai bangsa, terutama kuliner Asia.
Apalagi warga Indonesia pun sangat banyak. Selama-lamanya orang Indonesia hidup di luar negeri serta seberagam dan selezat apa pun kuliner yang tersedia plus pernah dicicipi di negeri orang, tetap saja kembali ke menu masakan rumah, masakan ibu, masakan kampung halaman.
Masakan Padang autentik dalam suasana Indonesia sungguh mengobati kerinduan akan rasa makanan Tanah Air yang sesungguhnya.
“Enggak ada yang bisa menandingi kelezatan makanan negeri sendiri,” begitu menurut pengalaman indra perasa saya.
Tidak berapa lama sejak mulai beroperasi pada Agustus tahun lalu, resto yang berada di daerah suburb di sebelah tenggara Kota Melbourne langsung dikenal di seantero kota. Lokasinya di 21-23 Waverley Rd, Malvern East, VIC 3145 (Melway 68 F1), mudah dicapai dengan kereta api atau tram.
Dengan train, dari City (istilah yang lazim untuk menyebut pusat kota) pilih jurusan Pakenham/Frankston/ Dandenong; turun di halte Caulfield, dan resto ada di depan Monash University-Caulfiled. Atau dengan tram nomor tiga arah Malvern East dari City, turun di halte dekat kampus Monash, universitas yang banyak mahasiswa Indonesianya.
Berlabel sertifikat “halal”, ini pun satu kelebihannya. Salero Kito menjawab pencarian saya akan makanan halal yang biasanya sulit ditemui di negeri nonmuslim. Semua bahan baku daging disediakan pemasok Halal Meat di Provinsi Victoria. Rumah makan ini cepat memikat pelanggan dengan promosi melalui media sosial Facebook, link dengan beberapa website kuliner, Indonesian free magazine di Australia, dan flyer.
Tak heran pelanggannya tersebar di kalangan warga Indonesia pada umumnya, lingkungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne, Young Indonesian Muslim Students’ Association, para profesional,warga Malaysia di Melbourne (termasuk pejabat Malaysia yang sedang bertugas), turis Indonesia, hingga para artis dan pejabat dari Tanah Air.
Pelanggan dari orang Australia, orang China, dan orang Asia lain pun mulai sering terlihat mampir di sini. Salero Kito juga melayani pesanan antar dan katering untuk mahasiswa ataupun keluarga. Pada bulan Ramadan tahun ini, Salero Kito menyajikan cuma-cuma cendol gratis untuk berbuka puasa pada pukul 17.30-18.30 waktu setempat.
Selama-lamanya tinggal di negeri orang, seberagam dan selezat apa pun kuliner yang pernah dirasa, tetap saja kembali ke menu masakan rumah, masakan “kampung halaman”.
“Ini baru makanan Padang asli!” Spontan ucapan ini terlontar saat sendok pertama racikan menu masakan Padang ini menyentuh lidah.
“Salero Kito”! benar-benar selera kita! Dengan gaya saji ala fast food restaurant, menu masakan Padang tertata di hot food display: rendang daging, gulai kepala ikan, gulai sayur nangka muda, gulai ayam, gulai tunjang (kikil), gulai otak sapi, gulai kambing, sambal hijau, dendeng balado, telur balado, paru goreng, sate padang, ayam pop, ayam goreng, udang pedas, dan lain-lain.
Hmm...persis sama, tidak rugi masuk resto ini tadi. Ini bukan rumah makan Padang di Jakarta atau di tanah Sumatera Barat sana yang sudah lumrah kalau lezat. Tapi, ini adalah restoran masakan Padang Salero Kito di Melbourne, Australia. Satu porsi seharga rata-rata Aud 9.50, sudah cukup menenangkan perut.
Sulit menemukan cita rasa asli masakan Indonesia seperti ini di luar negeri, apalagi jenis masakan yang pengolahannya rumit seperti masakan Padang. Sepengamatan saya, masakan Padang sangat jarang tersaji di restoran Indonesia. Berbeda dengan kuliner China yang menyebar ke seluruh dunia sejak zaman baheula.
Bisa jadi karena masakan Padang dominan dengan rasa pedas, terkesan berat karena sarat bumbu sehingga kurang diminati orang-orang bangsa lain. Namun, semua ini justru menjadi tantangan bagi Ezra Toddy, sang chef sekaligus pemilik Salero Kito yang sudah hampir sepuluh tahun menetap di Melbourne.
Tepat sekali kalau restoran Padang ini didirikan di Melbourne yang notabene menonjol dengan penduduk multikulturalnya. Warganya sudah terbiasa dengan makanan dari berbagai bangsa, terutama kuliner Asia.
Apalagi warga Indonesia pun sangat banyak. Selama-lamanya orang Indonesia hidup di luar negeri serta seberagam dan selezat apa pun kuliner yang tersedia plus pernah dicicipi di negeri orang, tetap saja kembali ke menu masakan rumah, masakan ibu, masakan kampung halaman.
Masakan Padang autentik dalam suasana Indonesia sungguh mengobati kerinduan akan rasa makanan Tanah Air yang sesungguhnya.
“Enggak ada yang bisa menandingi kelezatan makanan negeri sendiri,” begitu menurut pengalaman indra perasa saya.
Tidak berapa lama sejak mulai beroperasi pada Agustus tahun lalu, resto yang berada di daerah suburb di sebelah tenggara Kota Melbourne langsung dikenal di seantero kota. Lokasinya di 21-23 Waverley Rd, Malvern East, VIC 3145 (Melway 68 F1), mudah dicapai dengan kereta api atau tram.
Dengan train, dari City (istilah yang lazim untuk menyebut pusat kota) pilih jurusan Pakenham/Frankston/ Dandenong; turun di halte Caulfield, dan resto ada di depan Monash University-Caulfiled. Atau dengan tram nomor tiga arah Malvern East dari City, turun di halte dekat kampus Monash, universitas yang banyak mahasiswa Indonesianya.
Berlabel sertifikat “halal”, ini pun satu kelebihannya. Salero Kito menjawab pencarian saya akan makanan halal yang biasanya sulit ditemui di negeri nonmuslim. Semua bahan baku daging disediakan pemasok Halal Meat di Provinsi Victoria. Rumah makan ini cepat memikat pelanggan dengan promosi melalui media sosial Facebook, link dengan beberapa website kuliner, Indonesian free magazine di Australia, dan flyer.
Tak heran pelanggannya tersebar di kalangan warga Indonesia pada umumnya, lingkungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne, Young Indonesian Muslim Students’ Association, para profesional,warga Malaysia di Melbourne (termasuk pejabat Malaysia yang sedang bertugas), turis Indonesia, hingga para artis dan pejabat dari Tanah Air.
Pelanggan dari orang Australia, orang China, dan orang Asia lain pun mulai sering terlihat mampir di sini. Salero Kito juga melayani pesanan antar dan katering untuk mahasiswa ataupun keluarga. Pada bulan Ramadan tahun ini, Salero Kito menyajikan cuma-cuma cendol gratis untuk berbuka puasa pada pukul 17.30-18.30 waktu setempat.
Pondok Buyung ( Sydney, Australia )
Sebuah restoran di Distrik Kensington diberi predikat 'makanan murah
terbaik di Sydney'. Namanya Pondok Buyung. Restoran itu menjual masakan
Padang.
Tak ada minuman alkohol yang disediakan, dekorasi ruangan terkesan ala kadarnya, namun harganya sangat terjangkau untuk ukuran kantong orang Australia. Nasi dengan dua lauk dan sayuran dibanderol 9,5 dolar Australia atau setara dengan Rp84.547.
Pondok Buyung masuk dalam daftar makanan terbaik Sydney yang dimuat buku 'Everyday Eats 2011' yang diterbitkan hari ini. Buku ini mendata makanan terbaik, di kota tersibuk di Australia tersebut, yang harganya di bawah 30 dolar Australia atau setara Rp266.900.
Buku ini diterbitkan oleh Fairfax Books yang bekerja sama dengan Sydney Morning Herald Good Food Guide. vSementara itu, kedai 'Spice I Am' di Surry Hills mendapat predikat juara alias terbaik versi 'Everyday Eats 2011'. Penghargaan lain diberikan dalam kategori sarapan terbaik dan makanan vegetarian.
Pemilik Pondok Buyung, Peter Sjarief, mendiskripsikan makanannya sebagai "100 persen makanan asli Indonesia". Para pembeli bisa memilih dari 20 lauk yang tersedia, ada rendang, ikan berempah, sampai kari otak sapi. Juga ada tempe dan bayam berkuah santan.
Sjarief yang asal Sumatera Barat bermigrasi ke Australia pada 1976. Restorannya ini sudah beroperasi selama 20 tahun. Hebatnya, selama itu, harga makannanya baru naik sekali, dari 5,5 dollar ke 9,5 dollar Australia per paket. Sjarief mengatakan, ia bisa mempertahankan harga murah karena ini adalah bisnis keluarga.
Soal rasa makanan, Sjarief bersyukur, naiknya kunjungan turis Australia ke Bali membawa pengaruh ke lidah mereka yang sudah mengecap kuliner Indonesia. Itu sangat membantu bisnisnya.
"Saya tidak melakukan apapun untuk promosi, ini menyebar begitu saja dari mulut ke mulut," kata dia seperti dimuat syrney Morning Herald, Selasa 22 Februari 2011. "Yang jelas, kualitas harus dipertahankanHarus ada standar yang baik, ini tentang bekerja keras."
Tak ada minuman alkohol yang disediakan, dekorasi ruangan terkesan ala kadarnya, namun harganya sangat terjangkau untuk ukuran kantong orang Australia. Nasi dengan dua lauk dan sayuran dibanderol 9,5 dolar Australia atau setara dengan Rp84.547.
Pondok Buyung masuk dalam daftar makanan terbaik Sydney yang dimuat buku 'Everyday Eats 2011' yang diterbitkan hari ini. Buku ini mendata makanan terbaik, di kota tersibuk di Australia tersebut, yang harganya di bawah 30 dolar Australia atau setara Rp266.900.
Buku ini diterbitkan oleh Fairfax Books yang bekerja sama dengan Sydney Morning Herald Good Food Guide. vSementara itu, kedai 'Spice I Am' di Surry Hills mendapat predikat juara alias terbaik versi 'Everyday Eats 2011'. Penghargaan lain diberikan dalam kategori sarapan terbaik dan makanan vegetarian.
Pemilik Pondok Buyung, Peter Sjarief, mendiskripsikan makanannya sebagai "100 persen makanan asli Indonesia". Para pembeli bisa memilih dari 20 lauk yang tersedia, ada rendang, ikan berempah, sampai kari otak sapi. Juga ada tempe dan bayam berkuah santan.
Sjarief yang asal Sumatera Barat bermigrasi ke Australia pada 1976. Restorannya ini sudah beroperasi selama 20 tahun. Hebatnya, selama itu, harga makannanya baru naik sekali, dari 5,5 dollar ke 9,5 dollar Australia per paket. Sjarief mengatakan, ia bisa mempertahankan harga murah karena ini adalah bisnis keluarga.
Soal rasa makanan, Sjarief bersyukur, naiknya kunjungan turis Australia ke Bali membawa pengaruh ke lidah mereka yang sudah mengecap kuliner Indonesia. Itu sangat membantu bisnisnya.
"Saya tidak melakukan apapun untuk promosi, ini menyebar begitu saja dari mulut ke mulut," kata dia seperti dimuat syrney Morning Herald, Selasa 22 Februari 2011. "Yang jelas, kualitas harus dipertahankanHarus ada standar yang baik, ini tentang bekerja keras."
MinangAsia ( New York, Amerika Serikat )
Sekarang kalau ke luar negeri khususnya Amerika, warga Indonesia tidak perlu bingung mencari masakan Indonesia. Karena di Amerika sudah banyak tersebar restoran masakan Indonesia, salah satunya Restoran Minang Asia, yang khusus menyajikan masakan Padang.
Nani, pemilik restoran menyebutkan bahwa warga Indonesia di Amerika yang tersebar di San Fransisco, Boston, dan Maryland sudah banyak yang tahu dan sering makan di restoran yang dia bangun sejak tiga tahun lalu dan berada di Liverty Avenue New York tersebut.
Seperti di restoran padang umumnya, Restoran Minang Asia yang sudah banyak diliput media massa disana juga menyajikan hidangan berupa rendang, gulai otak, dan berbagai sate seperti sate daging dan sate ayam.
"Sebagian dari mereka yang sempat pulang ke Indonesia dan balik sini malah bilang, sate buatan saya disini lebih enak ketimbang disana hehehe," ujar Nani.
Meski hidup di negara orang, Nani yang sudah 11 tahun tinggal di Amerika justru merasa lebih senang disana. Menurutnya, awalnya merasa susah hidup di Amerika ternyata setelah bisa buka usaha, semua perasaan itu hilang.
"Hidup di Indonesia lebih susah, disana banyak sarjana yang nganggur, disini saya yang sudah tua saja bisa hidup dan usaha. Saya berterimakasih kepada warga Indonesia yang sering makan disini," tambah Nani.
Indo Kitchen ( California, Amerika Serikat )
Di Hollywood ada Indo Kitchen yang terletak di Fourt Street, Alhambra, California. Indo Kitchen lebih dikenal sebagai restoran Padang di Hollywood. Terletak di kawasan yang lumayan strategis. Papan namanya cukup jelas menunjukkan jati dirinya sebagai restoran Padang. Seperti juga di restoran Padang lain, di sini juga ditawarkan rendang, kalio ati, sambal cabe, dan sebagainya.
Restoran Padang memang mendominasi restoran-restoran Indonesia di luar negeri. Selain Padang, restoran lain lebih memposisikan sebagai restoran Indonesia yang menyajikan berbagai menu daerah. Restoran-restoran ini tak hanya menyediakan makanan bagi orang Indonesia di rantau, tapi sekaligus mempromosikan Indonesia karena penikmatnya tidak cuma orang Indonesia di sana.
Indonesia Restaurant ( California, Amerika Serikat)
Di California juga ada restoran Indonesia. Bahkan negara bagian ini merupakan negara bagian AS yang paling banyak memiliki restoran Indonesia. Di antaranya yang terletak di Post Street, San Francisco. Di jalan ini ada dua restoran Indonesia yaitu Indonesia Restaurant di 678 Post Street dan Borobudur Restaurant di 700 Post Street. Tak banyak informasi tentang Indonesia Restaurant. Namun sejumlah orang yang merekomendasikannya menyebutkan, makanan Padang-nya memang lezat.
Sekarang kalau ke luar negeri khususnya Amerika, warga Indonesia tidak perlu bingung mencari masakan Indonesia. Karena di Amerika sudah banyak tersebar restoran masakan Indonesia, salah satunya Restoran Minang Asia, yang khusus menyajikan masakan Padang.
Nani, pemilik restoran menyebutkan bahwa warga Indonesia di Amerika yang tersebar di San Fransisco, Boston, dan Maryland sudah banyak yang tahu dan sering makan di restoran yang dia bangun sejak tiga tahun lalu dan berada di Liverty Avenue New York tersebut.
Seperti di restoran padang umumnya, Restoran Minang Asia yang sudah banyak diliput media massa disana juga menyajikan hidangan berupa rendang, gulai otak, dan berbagai sate seperti sate daging dan sate ayam.
"Sebagian dari mereka yang sempat pulang ke Indonesia dan balik sini malah bilang, sate buatan saya disini lebih enak ketimbang disana hehehe," ujar Nani.
Meski hidup di negara orang, Nani yang sudah 11 tahun tinggal di Amerika justru merasa lebih senang disana. Menurutnya, awalnya merasa susah hidup di Amerika ternyata setelah bisa buka usaha, semua perasaan itu hilang.
"Hidup di Indonesia lebih susah, disana banyak sarjana yang nganggur, disini saya yang sudah tua saja bisa hidup dan usaha. Saya berterimakasih kepada warga Indonesia yang sering makan disini," tambah Nani.
Indo Kitchen ( California, Amerika Serikat )
Di Hollywood ada Indo Kitchen yang terletak di Fourt Street, Alhambra, California. Indo Kitchen lebih dikenal sebagai restoran Padang di Hollywood. Terletak di kawasan yang lumayan strategis. Papan namanya cukup jelas menunjukkan jati dirinya sebagai restoran Padang. Seperti juga di restoran Padang lain, di sini juga ditawarkan rendang, kalio ati, sambal cabe, dan sebagainya.
Restoran Padang memang mendominasi restoran-restoran Indonesia di luar negeri. Selain Padang, restoran lain lebih memposisikan sebagai restoran Indonesia yang menyajikan berbagai menu daerah. Restoran-restoran ini tak hanya menyediakan makanan bagi orang Indonesia di rantau, tapi sekaligus mempromosikan Indonesia karena penikmatnya tidak cuma orang Indonesia di sana.
Indonesia Restaurant ( California, Amerika Serikat)
Di California juga ada restoran Indonesia. Bahkan negara bagian ini merupakan negara bagian AS yang paling banyak memiliki restoran Indonesia. Di antaranya yang terletak di Post Street, San Francisco. Di jalan ini ada dua restoran Indonesia yaitu Indonesia Restaurant di 678 Post Street dan Borobudur Restaurant di 700 Post Street. Tak banyak informasi tentang Indonesia Restaurant. Namun sejumlah orang yang merekomendasikannya menyebutkan, makanan Padang-nya memang lezat.
Artis Ibukota Berdarah Minang
1. Marshanda
2.Nikita Willy
Latar Belakang Kehidupan
3.Olga Syahputra
Latar Belakang Kehidupan
4.Titi sjuman
Latar Belakang Kehidupan
5.Okky Lukman
Latar Belakang Kehidupan
6.Dorce Gamalama
Latar Belakang Kehidupan
7. Dude Harlino
Latar Belakang Kehidupan
Latar Belakang Kehidupan
Marshanda adalah
seorang Minangkabau yang lahir dari pasangan Irwan Yusuf dan Riyanti
Sofyan asal Guguak Tabek Sarojo, Agam, Sumatera Barat.
Sulung dari tiga bersaudara ini lahir di Jakarta, Indonesia, 10
agustus 1989 dengan zodiak Leo. Marshanda pernah bersekolah di SD
Islam Tugaskus lalu di SMPN 216 dan melanjutkan ke SMA Labschool,
Kebayoran Jakarta. Artis keturunan Minang ini memiliki cita-cita untuk menjadi
seorang insinyur, pertanian dan penyanyi dan terakhir ingin juga menjadi
seorang psikolog.
Dua
saudaranya adalah Adrian (Didi) dan Allysa (Lisya). Ketika berumur 3-4
tahun dia pernah tinggal di Kota Lumpia, Semarang, di Jalan Pleburan V
dekat kampus Undip. Waktu itu ayahnya bekerja sekitar dua tahun
di Semarang. Dia bershio Ular. dan dia juga hobi makan jengkol dan
pete. Marshanda yang beragama Islam ini memulai kariernya di dunia
iklan sejak kelas 1 SD secara tidak sengaja atau kebetulan, di mana
saat itu Marshanda menemani tantenya yang model terkenal, Chintya
Rustam, mantan model iklan sabun Lux ke biro iklan Citra
Lintas. Ternyata sesampai di sana, Marshanda diminta untuk diikutkan casting.
Hingga akhirnya casting pada tahun 1997 itu Marshanda terpilih untuk
membintangi iklan Bank Danamon.
Selanjutnya
Marshanda membintangi sejumlah iklan televisi maupun media
cetak, di antaranya Filma, Cadbury Eclairs, Supermi Ayam
Bawang, Es Mony, Tango Wafer, Chicken
Nuggets, Carvil Millenium, Susu
Bendera, Belia, Emeron, Bank Tamara DanVaseline.
Marshanda yang mengidolakan Christina
Aguilera, Britney Spears dan M2M sudah sejak kecil gemar menyanyi di
samping ikut latihan olah vokal di Paranadjaja dan kursus balet. Namun demikian
dia masih belum percaya diri dengan kemampuannya menyanyi, sehingga dia kadang-kadang
masih malu untuk bernyanyi di depan orang banyak.
Kini,
Marshanda telah memutuskan untuk terus mengenakan jilbab. Ia juga siap menolak
tawaran main sinetron jika harus membuka kerudungnya itu. "Insya
Allah" setiap kali ada sinetron Marshanda mau tetap pakai jilbab, kalau
harus melepas jilbab Marshanda tidak mau main sinetron itu.
Latar Belakang Kehidupan
Nama Nikita
Willy pasti sudah tidak asing lagi di telingga sobat, ia memiliki nama lengkap Nikita
Purnama Willy yang lebih akrab disapa Nikita Willy adalah aktris tanah air
yang mulai menjadi pesinetron semenjak ia berusia enam tahun. Nikita lahir
di Jakarta, 29 Juni 1994 umur 18 tahun.. Gadis keturunan MINANG ini adalah
anak pertama dari dua bersaudara pasangan Henry Willy dan Yora
Febrine. Dia memiliki adik perempuan bernama Winona Willy. Nikita willy
telah berkarir sejak usia 6 tahun dan membintangi beberapa film.
Nikita memulai karier di dunia hiburan
Indonesia sejak usia 6 tahun, melalui sinetron Bulan Bintang.
Nikita memiliki darah MINANG. Ia mulai dikenal publik, ketika berperan
dalam sinetron Roman Picisan bersama Evan Sanders. Selain itu ia
juga mulai merambah ke dunia menyanyi.Nikita beragama Islam. Nikita adalah anak
pertama dari 2 bersaudara. Nama adiknya ialah Winona. Nikita juga mempunyai
keturunan darah Minang. Nikita mempunyai orang tua yang bernama Henry
Willy(Ayah) , Yora Febrine(Ibu) . Sebutan buat nama fansnya Nikita ialah NikiLovers.Di
tahun 2011, Nikita maenjalin cita dengan Bara Tampubolon. Yang tak
lain putra pengacara Juan Felix Tampubolon. Namun, akhir 2011. Beredar di
dunia maya foto mesra Nikita dengan pesepakbola nasional Diego Michiels.
Hal ini membuat hubungan Bara dan Nikita putus.Sekarang nikita menjalin
hubungan dengan Diego Michiels.
Nikita
pernah memenangi beberapa penghargaaan diantaranya Panasonis Global Awards
2010 dan 2011 sebagai Aktris Terfavorit,Indonesia Kids Choice Awards
2010,2011,2012 sebagai Aktris Wanita Favorit,dan Tahun 2010 Indonesia Stars
Wannabe Awards.
Latar Belakang Kehidupan
Artis
yang bernama asli Yoga Syahputra atau lebih dikenal dengan
nama Olga Syahputra (lahir di Jakarta, 8
Februari 1983; umur 29 tahun) adalah seorang aktor, pelawak,
dan pembawa acara Indonesia. Olga seringkali berperan waria.
Namun Olga menampik kalau dirinya memiliki orientasi seksual menyimpang.Sulung
dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida ini
awalnya hanya penggemar yang sering meminta tanda tangan serta foto bareng
idolanya. Keberuntungan menghampiri saat dirinya ditawari bermain di film Lenong
Bocah. Sayangnya cowok berdarah MINANG-Jawa ini diharuskan ikut
latihan terlebih dahulu di Sanggar Ananda. Karena tak punya uang,
Olga terpaksa menjual kulkas demi membayar kursus di Sanggar Ananda. Sahabat
Olga, Bertrand Antolin yang kemudian mengulurkan bantuan dengan
membelikan Olga kulkas baru.
Selama aktif di Sanggar Ananda, Olga juga
sering ikut syuting meski hanya peran-peran minor. Olga juga pernah menjadi
asisten penyanyi Rita Sugiarto. Ketekunan Olga berbuah manis. Setelah
sempat berperan di sinetron Kawin Gantung dan Si Yoyo,
Olga menjadi presenter Ngidam di SCTV berpasangan
dengan Jeremy Thomas. Olga juga bermain di acara komedi Jangan
Cium Gue dan disusul Extravanganza ABG. Bergabung
dengan Extravanganza ABG di tahun 2005, nama Olga mulai dikenal.
Namanya benar-benar melambung setelah di awal 2007 bergabung bersama Indra
Bekti dan Indy Barends di acara Ceriwis di Trans
TV.
Mulai
tahun 2008, Olga menjadi presenter TV acara musik Dahsyat di stasiun RCTI bersama
dua artis multi-talenta Luna Maya dan Raffi Ahmad. Selain
menjadi presenter, ia juga membintangi beberaya layar lebar, di antaranya Skandal
Cinta Babi Ngepet dan Mau Lagi. Film Mau
Lagi sebelumnya dicekal dan tidak dapat beredar. Namun setelah berganti
nama menjadi Cintaku Selamanya, film ini diberi izin untuk diedarkan.Tak
puas hanya manjadi presenter dan bintang film, Olga mulai merambah dunia tarik
suara. Saat ini, Olga telah merilis dua lagu single-nya, yaitu Hancur
Hatiku dan Jangan Ganggu Aku Lagi yang keduanya
merupakan lagu ciptaan Charly ST 12 dengan
label Nagaswara.
Olga
juga memenangkan penghargaan sebagai Presenter Acara Variety Show Music
Terfavorit dan Pelawak Terfavorit dalam Panasonic Awards
2009 dan Panasonic Gobel Awards 2010 yang disiarkan
di RCTI, TPI, dan Global TV.Kini, Olga tidak lagi menjadi
presenter acara Ceriwis, melainkan acara Online di Trans
TV bersama Jeng Kellin (Nycta Gina).
Olga
pernah juga mengalami masalah atau kontroversi diantaranya
Celetukannya,Menyebut alat kelamin,Menyinggung Five Minutes,Candaan kasar dan
gaya banci dan menyepelekan korban pemerkosaan.
Latar Belakang Kehidupan
Titi Handayani Rajobintang yang merupakan nama asli dari Titi
Sjuman (lahir di Jakarta, 10 Februari 1981; umur 32
tahun) adalah pemeran Indonesia. Aktris berdarah MINANG yang
dikenal luas dengan nama Titi Sjuman ini (karena menikah
dengan Wong Aksan, mantan drummer grup band Dewa 19 dan putra dari
sutradara legendaris, Sjuman Djaja).Ia mulai dikenal luas dengan bermain
dalam film layar lebar Mereka Bilang, Saya Monyet! (2007).
Titi Sjuman pernah bersekolah di SMP 1 PADANG Ia memulai debut aktingnya
dalam film Mereka Bilang, Saya Monyet! arahan sutradara Djenar
Maesa Ayu yang tak lain adalah adik iparnya sendiri. Dalam film ini, ia
mendapatkan Piala Citra kategori Aktris
Terbaik di Festival Film Indonesia 2009. Bersama Wong
Aksan dirinya memenangkan kategori Tata Musik Terbaik untuk
film King pada tahun yang sama. Di FFI 2010 ia mendapat
nominasi Aktris Terbaik lewat film karya Lola Amaria, yang
berkisah tentang TKI yang bekerja di Hong
Kong berjudul Minggu Pagi di Victoria Park.
Titi Sjuman pernah mendapat penghargaan sebagai Aktris Pendatang Baru
Terbaik Indonesia Movie Award 2008,Aktris Wanita Terbaik Festival Film
Indonesia 2009,Pemeran Utama Wanita Terbaik Indonesian Movie Awards 2011
Latar Belakang Kehidupan
Okky Ayudhia Lukman atau Okky Lukman saja (lahir di Jakarta, 25 Agustus 1984; umur
29 tahun) adalah pemain sinetron, pembawa acara,
dan pelawak Indonesia. Setelah menyelesaikan S1-nya, wanita
berdarah MINANG kini sedang mengambil S2 di Universitas
Padjajaran, Bandung jurusan Hukum Pidana. Putri bungsu pasangan M. A. Lukman
dan Zukaida lebih mementingkan pendidikan mengingat masa depan keartisan
yang belum pasti, sehingga ia kini hanya menerima pekerjaan sebagai presenter
yang tidak terlalu menyita waktu.
Okky mulai dikenal setelah
membintangi Lenong Bocah dari tahun 1993-1998.
Penampilannya yang tambun, dengan gaya bicara cerewet dan asal njeplak langsung
menarik perhatian pemirsa. Sebelum bergabung dengan Lenong Bocah,
Okky muncul di beberapa sinetron TVRI. Aditya Gumay, pimpinan Sanggar
Ananda dan Lenong Bocah, yang melihat bakat besar dalam
diri Oki. Dari sana pula Oki kemudian terlibat dalam pementasan Lenong
Bocah yang disiarkan di sebuah stasiun televisi. Kini Oki juga
merambah ke dunia sinetron dan pembawa acara televisi.
Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain, Norak Tapi
Beken, Kamu Takut??Aku Juga!!, Montir-Montir
Cantik dan Sebening Kasihserta film Gadis-Gadis Asrama.
Sedangkan acara yang pernah dipandu yaitu Funtastik, Dangdut
Mania, Kring-Kring Olala, dan Ketok Pintu, Idola Cilik, Derings, Tarung
Dangdut, Dewi Dewi, Junior Master Chef.Okky juga pernah mendapatkan penghargaan
di Panasonic Awards 2006 sebagai Pembawa Acara realitas
terfavorit,Panasonic Gobel Awards 2010 sebagai Presenter Talent show
terfavorit,Festival Sinetron Indonesia Peremeran Utama Wanita Terbaik.
6.Dorce Gamalama
Latar Belakang Kehidupan
Dorce Gamalama lahir di Solok, Sumatera
Barat, 21 Juli 1963; umur 49 tahun, lahir dengan nama Dedi
Yuliardi Ashadi) adalah penghibur Indonesia. Ia telah berkecimpung
dalam profesi pelawak, pembawa acara, film, dan musik.
Ayahnya bernama Achmad dan ibunya Dalifah. Artis yang berdarah MIANAG ini Sejak usia
satu tahun kedua orangtuanya telah meninggal dunia dan ia diasuh oleh neneknya
Siti Darama. Dalam usia dua tahun ia bersama neneknya pindah
ke Jakarta.
Karier musiknya diawali dengan menyanyi bersama kelompok Bambang
Brothers waktu ia masih SD. Di SMP ia semakin tidak
tertarik pada pelajaran sekolah dan lebih memusatkan perhatian pada karier
menyanyi. Selain itu ia juga mulai menyadari kecenderungannya untuk tertarik
pada pria. Hal ini juga ia manfaatkan untuk membuat penampilannya di
panggung tambah menarik, yaitu melawak dengan berpura-pura menjadi wanita.
Ketika itulah ia mendapatkan nama panggilan dari Myrna pemimpin kelompok
tari waria Fantastic Dolls, yaitu Dorce Ashadi.
Karena semakin
merasa terperangkap dalam tubuh seorang laki-laki, ia kemudian memutuskan untuk operasi
ganti kelamin menjadi seorang wanita. Hal ini dilakukannya
di Surabaya. Walaupun mendapat tentangan dari berbagai pihak, hal ini juga
diberitakan luas oleh media massa dan membuat Dorce semakin terkenal. Setelah
muncul di TVRI stasiun daerah Surabaya, ia mulai muncul juga di TVRI
pusat Jakarta dan diundang untuk tampil di berbagai kota di Indonesia. Hal ini
diikuti oleh film Dorce Sok Akrab dan Dorce Ketemu Jodoh, dan
kontrak rekaman.
Berbagai prestasi
telah diraih oleh Dorce. Antara lain adalah keberhasilannya masuk dalam daftar
presenter papan atas. Bahkan akibat, peluncurkan sembilan album sekaligus hanya
dalam waktu lima bulan, Dorce meraih book record Museum Record Indonesia
(MURI). Album yang melibatkan 74 artis itu, menempatkan Dorce masuk di
posisi 1883 dalam daftar penerima penghargaan MURI.
Menurutnya ia
mendapat inspirasi untuk nama Gamalama dari suatu perjalanan untuk
menyanyi di Ternate bersama Benyamin Suaeb, di mana ia melihat gunung
Gamalama. Setelah naik haji ia juga menambahkan nama Halimatussadiyah.
Dorce telah mengadopsi tiga anak, bernama Rizky, Fatimah, dan Khadijah.
Dorce pernah tampil
setiap hari di Trans TV memandu acara Dorce Show, yang
penayangannya sudah dihentikan dan diganti dengan D'Show.
Latar Belakang Kehidupan
Dude
Harlino (lahir di
Jakarta, 2 Desember 1980; umur 33 tahun; atau akrab dipanggil nama Dude)
adalah seorang pemeran sinetron dan film Indonesia yang meraih gelar Aktor
Terfavorit dalam ajang Panasonic Awards pada tahun 2007 dan 2010.Pada Tahun
2011 Dude Pernah berpacaran dengan artis Indonesia Asmirandah' ',namun hubungan
mereka kandas ditengah Jalan. Dude merupakan putra MINANG yang berasal dari simpang
melayu,jorong tagopalange,pangian,Lintau Buo, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Nama Dude adalah singkatan dari "Dua Desember" yaitu tanggal
kelahirannya. Dude merupakan alumnus dari SMAN 36 Jakarta dan Universitas
Indonesia.
Dude memulai karir dengan
membintangi sebuah film pada tahun 1999 yang berjudul ”janji hati 2 dan
tersanjung 2” dan sampai sekarang Dude sudah menbintangi sinetron lebih dari
40 sinetron.Sehingga banyak prestasi atau penghargaan yang diraih oleh
dude,ia sudah meraih 7 pengharaan,5 diantaranya sebagai actor terfavorit
Subscribe to:
Posts (Atom)